UXGwYckfCgmqHszQE5iamiTBKMiIQBNym46UNkvU
Lembar Nasihat

Search Engine Optimization untuk Viral di Langit

 


Bagaimana rasanya jika akun di media sosial tiba-tiba menjadi perhatian tokoh yang terkenal? Tiba-tiba di”like” atau mendapat komentar yang positif dari artis, pejabat, atau pengusaha yang hebat. Biasanya seseorang akan merasa senang.

Perkembangan teknologi di media sosial membuat banyak melakukan berbagai cara untuk menarik perhatian. Demi konten, ada yang rela membahayakan dirinya dengan mandi air got, dikeroyok, atau makan mi dicampur rinso. Ada yang rela keluar uang banyak dengan membuang makanan mewah ke tempat sampah atau menghancurkan propertinya.

Beberapa konten memang ada yang bermanfaat dan memberikan nilai tambah kepada penontonnya. Konten yang memberikan ilmu pengetahuan yang berguna. Seperti dokter yang mengajarkan tips kesehatan atau koki yang memberikan resep yang bermanfaat. Namun, beberapa konten tidak memperdulikan nilai-nilai untuk menarik viewer. Menghalalkan segala cara untuk mendapatkan pengunjung.

Keinginan yang kuat membuat konten untuk menarik perhatian ditengarai bisa memicu beberapa efek yang mempengaruhi psikologis. Di antaranya adalah Sindrom Munchausen.

Sindrom Munchausen istilah untuk seseorang yang memalsukan kisah hidupnya untuk menarik perhatian. Misalnya berpura-pura menderita penyakit untuk membuat orang kasihan dan mengikuti kisah hidupnya. Nama penyakit ini diambil dari nama seseorang yang bernama Baron Von Munchausen. Ia sering menceritakan kisah hidupnya yang dibuat-buat.

Efek lain akibat media sosial adalah Social Media Anxiety Disorder. Seseorang yang terkena efek ini sangat terobsesi dengan akun media sosialnya. Ia selalu mengecek akunnya setiap saat. Di manapun, kapanpun, dan dalam kondisi apapun mengecek akunnya.

Ia sangat mengharapkan tanggapan positif dan sangat cemas terhadap tanggapan negatif dari yang melihat akunnya. Ketika mendapat pujian sangat bahagia, tetapi saat mendapat cemohan sangat marah dan sedih.

Mengupload konten ke media sosial pada dasarnya adalah seperti membuka tirai yang mempersilahkan orang lain untuk melihat dirinya. Saat ia memasukkan konten, ia sadar bahwa sejak saat itu dirinya akan dilihat oleh orang lain.

Mendapat tanggapan dari para viewer sangat menyenangkan hati konten kreator. Apalagi jika tanggapan tersebut dari tokoh yang ia kagumi. Apalagi jika pemberi tanggapan adalah yang selama ini sangat ia cintai.

Untuk menjadi viral di media sosial, konten kreator harus memperhatikan strategi yang berkaitan dengan Search Engine Optimization (SEO). Beberapa strategi ternyata juga bisa digunakan agar bisa menjadi viral di kalangan para penghuni langit.  

Ada kisah seseorang yang menangis tersedu-sedu saat mengetahui bahwa ia ternyata selama ini mendapat perhatian khusus dari Allah SWT. Ini adalah kisah tentang seseorang yang viral di langit. Ia adalah seorang sahabat Nabi yang menjaga dan mengajarkan Al-Quran. Anas bin Malik RA meriwayatkan:

Rasulullah SAW bersabda kepada Ubay bin Ka'ab RA, "Sesungguhnya Allah -'Azza wa Jalla- memerintahkanku untuk membacakan kepadamu, "Lam yakunilladzina kafaru min ahlil kitab (Surah Al-Bayyinah)." Ubay bertanya, "Apakah Allah menyebut namaku?" Beliau menjawab, "iya." Seketika itu Ubay menangis. (HR. Bukhari)

Ubay bin Ka’ab menangis tersedu-sedu karena tidak menyangka bahwa Allah SWT, pemilik kerajaan langit dan bumi menyebut namanya. Tentu saja namanya telah viral di langit sebagaimana hadits berikut:
Apabila Allah mencintai seorang hamba, Ia berkata kepada Jibril. Sesungguhnya Allah mencintai Fulan maka cintailah ia, maka Jibril pun mencintainya. Lalu Jibril berkata kepada penduduk langit, ”Sesungguhnya Allah mencintai si Fulan maka cintailah ia. Penduduk langit pun mencintainya, kemudian menjadi orang yang diterima di muka bumi.” (HR. Bukhari)
Merupakan kehormatan luar biasa bagi Ubay bin Ka’ab, sebagai hamba Allah, mendapatkan tanggapan positif dari Allah SWT. Jika mendapat tanggapan dari manusia yang sama-sama makhluk saja sudah menyenangkan, bagaimana rasanya mendapat tanggapan dari Khalik (Sang Pencipta)?

Strategi yang berlaku di Search Engine Optimization apa saja yang bisa digunakan untuk mengejar viral di langit? Berikut di antaranya: 

Rajin Membuat Konten

Agar postingan bisa menempati posisi teratas di mesin pencari, konten kreator harus rutin membuat konten. Algoritma mesin pencari akan mengutamakan chanel video atau website yang aktif daripada yang tidak aktif.

Di dalam ibadah, amal yang dilakukan setiap hari, meskipun sedikit, akan dinilai lebih tinggi daripada ibadah yang jarang dilakukan. Bersedekah setiap hari seribu rupiah lebih viral di langit daripada beribadah tujuh ribu rupiah tapi hanya sepekan sekali. Nabi menganjurkan untuk rutin dalam beribadah sebagaimana hadits berikut:
Amal (kebaikan) yang paling dicintai Allah adalah yang rutin meski sedikit. (HR Muslim).

Waktu Prime Time

Mengunggah konten di larut malam, saat orang-orang sudah tidur, tidak dianjurkan. Ketika orang-orang bangun pagi, konten yang diupload di malam hari akan tertutup atau terlapis dengan konten yang baru diunggah di pagi hari. Konten kreator harus tahu saat yang tepat mengunggah konten. Saat banyak orang sedang berada di depan gadgetnya.

Demikian juga dengan ibadah. Ibadah yang bernilai tinggi adalah ibadah di waktu-waktu yang mustajab. Contohnya Lailatul Qodar, sepertiga malam terakhir, hari Arafah, dan lain-lain. Saat banyak malaikat yang turun ke bumi dan pintu langit terbuka lebar.

Manfaatkan Hashtag

Hashtag atau tagar membuat konten dibagikan kepada penonton yang relevan atau memiliki minat yang sama. Misalnya video yang diberi tagar “#kucing” akan terkirim kepada orang-orang yang memiliki minat terhadap kucing. Percuma konten tentang kucing dikirim ke mereka yang tidak suka kucing. Tidak akan ada yang memberikan like dan komentar. Ditonton aja nggak.

Lingkungan biasanya akan mengumpulkan orang-orang yang memiliki minat yang sama. Mereka yang berminat dengan perbuatan baik harus berusaha berada di lingkungan yang baik. Masjid, majelis ta’lim, atau pesantren adalah tagar-tagar yang mendatangkan malaikat. Nabi bersabda tentang sekumpulan malaikat yang berkeliling mencari majelis dzikir. Mereka berkumpul di atas majelis tersebut sambil berdoa memohonkan ampun bagi peserta majelis.

Memiliki Nilai Lebih Dibandingkan dengan yang Lainnya

Konten yang biasa-biasa saja sulit untuk viral. Konten yang unik dan memiliki keistimewaan akan lebih cepat viral. Nabi memuji beberapa sahabat yang memiliki kelebihan yang membuatnya menjadi istimewa. Beliau bersabda:
Umatku yang paling penyayang terhadap yang lain adalah Abu Bakar. Yang paling kokoh dalam menjalankan perintah Allah adalah Umar. Yang paling jujur dan pemalu adalah Utsman. Yang paling mengetahui halal dan haram adalah Mu’adz bin Jabal. Yang paling mengetahui ilmu fara’idh (pembagian harta warisan) adalah Zaid bin Tsaabit. Yang paling bagus bacaan Alqurannya adalah Ubay. Setiap umat mempunyai orang kepercayaan. Dan orang kepercayaan umat ini adalah Abu Ubaidah bin Al-Jarrah. (HR. At-Tirmidzi)
Wallahu a'lam bishshowab

1 komentar

Translate