Menjelang tanggal 5 Januari 2025 masyarakat Martapura yang terletak di Kabupaten Banjar, bersiap-siap menyambut tamu dari seluruh dunia. Acara tersebut pada tahun 2024 dihadiri sekitar tiga juta orang. Data tersebut didapatkan berdasarkan nomor HP yang aktif yang didata dari provider-provider seluler. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Martapura yang tidak mencapai dua ratus ribu orang, dapat dibayangkan betapa ramainya tamu yang datang.
Sekolah, masjid, pesantren, kampus, dan tempat-tempat lainnya di Martapura sengaja membuka pintunya untuk tempat beristirahat para peserta yang sudah jelas tidak akan tertampung di hotel-hotel yang ada. Bukan hanya aparat pemda yang bekerja keras, masyarakat martapura pun dengan sukarela melayani tamu-tamu yang datang.
Banyak masyarakat yang menyediakan hidangan makanan dan minuman secara gratis. Beberapa teman yang sudah bertahun-tahun menghadiri acara tersebut mengatakan kepada penulis bahwa di sana tidak perlu pusing memikirkan makanan. Banyak yang berlomba memberikan makanan.
Bukan hanya makanan, ada yang menyediakan BBM gratis. Ada yang membuka layanan kesehatan gratis. Ada beberapa tukang ojek yang memberikan pelayanan gratis untuk mengantar para tamu. Semua berlomba memberikan pelayanan secara gratis.
Bukan hanya makanan, ada yang menyediakan BBM gratis. Ada yang membuka layanan kesehatan gratis. Ada beberapa tukang ojek yang memberikan pelayanan gratis untuk mengantar para tamu. Semua berlomba memberikan pelayanan secara gratis.
Antusiasme melayani para tamu tersebut bukan hanya dilakukan oleh masyarakat Banjarmasin atau Kalimantan Selatan yang tinggal di sekitar Martapura. Masyarakat di luar Kalimantan Selatan pun juga ada yang memberikan pelayanan dalam bentuk lain. Ada bengkel di Samarinda, Kalimantan Timur, yang memberikan servis gratis untuk kendaraan roda dua yang akan menghadiri acara tersebut. Beberapa hari menjelang acara, biasanya ribuan kendaraan beroda dua akan konvoi menuju Martapura.
Mengapa masyarakat Banjar begitu menghormati para tamu tersebut? Alasannya adalah para tamu tersebut datang untuk mendoakan dan berziarah kepada almarhum guru yang mereka cintai. Mereka datang menghadiri acara haul KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau lebih populer dengan sebutan Abah Guru Sekumpul.
Jika seseorang tokoh telah tiada, dengan berjalannya waktu, biasanya pengikutnya akan melupakannya. Namun, jika pengikutnya terus mengenangnya bahkan dengan sukarela mengeluarkan hartanya, tentu tokoh tersebut bukan tokoh biasa. Abah Guru Sekumpul telah wafat dua puluh tahun yang lalu, namun cinta murid-muridnya masih sedemikian kuat.
Mengapa masyarakat Banjar begitu menghormati para tamu tersebut? Alasannya adalah para tamu tersebut datang untuk mendoakan dan berziarah kepada almarhum guru yang mereka cintai. Mereka datang menghadiri acara haul KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau lebih populer dengan sebutan Abah Guru Sekumpul.
Rasa Cinta yang Begitu Kuat
Para tamu menempuh ratusan bahkan ribuan kilometer atas dasar cinta. Cinta yang layak untuk dibalas dengan pelayanan terbaik. Abah Guru Sekumpul, memiliki posisi khusus di dalam hati murid-muridnya. Nasihat-nasihatnya yang mendalam memberikan pencerahan dan pengaruh kepada murid-muridnya.Jika seseorang tokoh telah tiada, dengan berjalannya waktu, biasanya pengikutnya akan melupakannya. Namun, jika pengikutnya terus mengenangnya bahkan dengan sukarela mengeluarkan hartanya, tentu tokoh tersebut bukan tokoh biasa. Abah Guru Sekumpul telah wafat dua puluh tahun yang lalu, namun cinta murid-muridnya masih sedemikian kuat.
Beberapa ulama, di antaranya ustadz Adi Hidayat, ustadz Abdul Shomad, dan Gus Baha mengakui kesholehan Abah Guru Sekumpul. Ustadz Adi Hidayat bahkan mengatakan bahwa Abah Guru Sekumpul adalah salah satu dari para kekasih Allah SWT. Beliau menyebutnya dengan sebutan “waliyyun min auliya illahi”.
Cerita tentang karomah beliau sangat banyak. Beberapa menceritakan pengalaman pribadinya. Ada yang memiliki hutang sebesar 21 juta rupiah. Saat bertemu dengan Abah Guru Sekumpul ia tidak menceritakan masalah hutangnya. Tiba-tiba Abah Guru Sekumpul memberinya cek sejumlah 21 juta rupiah sambil berkata, “Untuk melunasi hutang.”
Meskipun banyak karomah yang dialami Abah Guru Sekumpul, beliau berpesan bahwa karomah yang tertinggi itu adalah istiqomah di jalan Allah SWT. Konsistensi untuk menjalankan syariat Allah SWT adalah kemuliaan yang tertinggi.
Video ceramah Beliau banyak beredar di media masa. Namun, karena kualitas video di zaman tersebut belum sebagus sekarang dan bahasa yang digunakan sebagian besar berbahasa Banjar, cukup sulit difahami bagi yang tidak mengerti bahasa Banjar.
Penulis beruntung mengerti bahasa Banjar sehingga bisa memahami beberapa video ceramah Abah Sekumpul yang didokumentasikan. Zaman semakin canggih. Ada yang mengatakan kepada penulis, bahwa kalau dulu ilmu laduni salah satunya didapat lewat mimpi, sekarang dengan adanya Youtube, kita bisa bertemu dengan para ulama dan mendapatkan pesannya tanpa harus lewat mimpi.
Semula penulis mengira Abah Guru Sekumpul hanya fokus mengajak berdzikir dan bersholawat sebagaimana almarhum KH Arifin Ilham yang juga berasal dari Banjar. Ternyata nasihat-nasihat Beliau cukup dalam dan menimbulkan perenungan-perenungan. Beberapa ceramahnya mengajak pendengarnya agar bisa lebih tawakal dan ridho dengan keputusan Allah SWT dan lebih mencintai Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya.
Mereka khawatir karena perbedaan derajat, mereka tidak bersama Nabi Muhammad SAW di surga. Itulah sebabnya Rabi'ah bin Ka'b al-Aslami, ketika Nabi Muhammad SAW menawarkan doa untuknya, ia meminta bahwa ia ingin menjadi teman Nabi Muhammad SAW di surga. Ketika Nabi Muhammad SAW menanyakan keinginan lainnya, Rabi’ah mengatakan bahwa tidak ada keinginan lain. Ia hanya ingin agar di surga bisa bersama Nabi Muhammad SAW.
Hadits yang menjelaskan bahwa seseorang akan bersama dengan orang yang dicintainya secara logika disebabkan orang yang jatuh cinta akan berusaha mengikuti prilaku orang yang ia cintai. Seperti seseorang yang memuja artis, secara tidak sadar akan berusaha mengikuti artis yang ia puja.
Ia kagum dengan idolanya dan merasa bahwa apa yang dipilih idolanya adalah hal yang baik. Ketika idolanya memakai sepatu merk tertentu, ia pun membeli sepatu yang sama. Itu sebabnya para penjual produk membayar mahal sang idola untuk memakai barang yang mereka jual. Semakin banyak fansnya, maka semakin mahal tarif untuk meng-endorse-nya.
Prilaku meniru yang dicintai juga tersirat dalam hadits Nabi Muhammad SAW berikut:
Wallahu a'lam bishshowab
Cerita tentang karomah beliau sangat banyak. Beberapa menceritakan pengalaman pribadinya. Ada yang memiliki hutang sebesar 21 juta rupiah. Saat bertemu dengan Abah Guru Sekumpul ia tidak menceritakan masalah hutangnya. Tiba-tiba Abah Guru Sekumpul memberinya cek sejumlah 21 juta rupiah sambil berkata, “Untuk melunasi hutang.”
Meskipun banyak karomah yang dialami Abah Guru Sekumpul, beliau berpesan bahwa karomah yang tertinggi itu adalah istiqomah di jalan Allah SWT. Konsistensi untuk menjalankan syariat Allah SWT adalah kemuliaan yang tertinggi.
Video ceramah Beliau banyak beredar di media masa. Namun, karena kualitas video di zaman tersebut belum sebagus sekarang dan bahasa yang digunakan sebagian besar berbahasa Banjar, cukup sulit difahami bagi yang tidak mengerti bahasa Banjar.
Penulis beruntung mengerti bahasa Banjar sehingga bisa memahami beberapa video ceramah Abah Sekumpul yang didokumentasikan. Zaman semakin canggih. Ada yang mengatakan kepada penulis, bahwa kalau dulu ilmu laduni salah satunya didapat lewat mimpi, sekarang dengan adanya Youtube, kita bisa bertemu dengan para ulama dan mendapatkan pesannya tanpa harus lewat mimpi.
Semula penulis mengira Abah Guru Sekumpul hanya fokus mengajak berdzikir dan bersholawat sebagaimana almarhum KH Arifin Ilham yang juga berasal dari Banjar. Ternyata nasihat-nasihat Beliau cukup dalam dan menimbulkan perenungan-perenungan. Beberapa ceramahnya mengajak pendengarnya agar bisa lebih tawakal dan ridho dengan keputusan Allah SWT dan lebih mencintai Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya.
Cinta akan Mengumpulkan Mereka di Surga
Fenomena cinta yang begitu kuat di kalangan para murid dan para muhibbin Abah Guru Sekumpul akan membuat mereka kelak berkumpul bersama di akhirat. Di dalam suatu hadits diriwayatkan:Anas bin Malik berkisah, bahwa seseorang mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, kapan kiamat terjadi?” Beliau balik bertanya, “Apa yang telah kau persiapkan untuknya?” Dia menjawab, “Wahai Rasulullah, aku tidak menyiapkan puasa yang banyak, tidak juga sedekah. Hanya saja, aku mencintai Allah dan Rasul-Nya.” Beliau bersabda, “Engkau bersama yang kau cintai.” (HR. Bukhari dan Muslim)Hadits di atas membuat para sahabat bergembira. Kecintaan para sahabat yang begitu kuat kepada Nabi Muhammad SAW membuat mereka semua berharap akan tetap bersamanya di akhirat. Namun mereka merasa bahwa kedudukan Nabi di surga tentu sangat tinggi dan mereka merasa tidak akan sanggup mengejarnya.
Mereka khawatir karena perbedaan derajat, mereka tidak bersama Nabi Muhammad SAW di surga. Itulah sebabnya Rabi'ah bin Ka'b al-Aslami, ketika Nabi Muhammad SAW menawarkan doa untuknya, ia meminta bahwa ia ingin menjadi teman Nabi Muhammad SAW di surga. Ketika Nabi Muhammad SAW menanyakan keinginan lainnya, Rabi’ah mengatakan bahwa tidak ada keinginan lain. Ia hanya ingin agar di surga bisa bersama Nabi Muhammad SAW.
Hadits yang menjelaskan bahwa seseorang akan bersama dengan orang yang dicintainya secara logika disebabkan orang yang jatuh cinta akan berusaha mengikuti prilaku orang yang ia cintai. Seperti seseorang yang memuja artis, secara tidak sadar akan berusaha mengikuti artis yang ia puja.
Ia kagum dengan idolanya dan merasa bahwa apa yang dipilih idolanya adalah hal yang baik. Ketika idolanya memakai sepatu merk tertentu, ia pun membeli sepatu yang sama. Itu sebabnya para penjual produk membayar mahal sang idola untuk memakai barang yang mereka jual. Semakin banyak fansnya, maka semakin mahal tarif untuk meng-endorse-nya.
Prilaku meniru yang dicintai juga tersirat dalam hadits Nabi Muhammad SAW berikut:
Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku (perbuatanku) berarti ia mencintaiku, siapa saja yang mencintaiku, ia akan bersamaku di surga (HR. Imam Ath Thabarani)
Letakkan Cintamu kepada Orang-orang Mulia
Di mana kedudukan seseorang di akhirat dapat diperkirakan dengan memperhatikan karakter orang-orang yang ia cintai. Jika ia mencintai orang-orang yang selalu berbuat kebaikan, maka ia akan berkumpul dengan orang-orang baik. Ia akan berusaha melakukan hal yang sama dengan orang-orang yang ia cintai. Meskipun ia tidak mampu mengejar kebaikan orang yang ia cintai, ia tetap bisa meraihnya dengan kaitan cinta.Wallahu a'lam bishshowab
Barakallahu fikkum Ustadz Bismillahirrahmanirrahim semoga kita semua bisa meneladani Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam lewat ajaran para sahabat tabiin tabiut dan para wali beliau
BalasHapusaamiin
Hapus