Gejolak Perasaan Akibat Bisikan Setan

Suatu hari ada beberapa anak kucing yang dibuang dan ditaruh di dalam kardus di halaman masjid. Mereka terus mengeong-ngeong karena sudah mulai kehausan dan kelaparan. Anak penulis kemudian membawanya ke rumah.

Setelah beberapa waktu, anak-anak kucing tersebut menjadi hiburan di rumah karena prilakunya yang lucu.

Saat salah satu anak kucing bermain-main di depan rumah, tiba-tiba ada kucing yang berusaha menghabisinya. Kucing liar yang sering berkeliaran di blok rumah kami. Kucing yang berukuran besar dan tubuhnya tampak bekas-bekas luka.

Teriakan suara anak kucing yang sedang terancam tersebut terdengar oleh istri penulis yang segera keluar rumah dan mengusir kucing tersebut. Anak kucing tidak terluka namun mengalami ketakutan yang luar biasa

Anak kucing trauma dan mengalami depresi berat. Tubuhnya bergetar ketakutan. Meskipun sudah dielus-elus dan digendong tetap saja ketakutannya tidak hilang.

İa tidak mau makan dan minum selama berhari-hari. Daya tahannya terus menurun dan akhirnya mati.

Kondisi Perasaan Sangat Mempengaruhi fisik

Faktor psikologis memiliki pengaruh yang kuat terhadap terhadap fisik. Ketika perasaan mengalami guncangan, fisik juga mengalami efek dari perubahan perasaan tersebut.

Setelah membaca beberapa literatur, penulis baru mengetahui bahwa İbnu Sina yang merupakan "Bapak Kedokteran" pernah melakukan penelitian terhadap guncangan psikologis ini. İa menggunakan dua ekor domba sebagai perbandingan.

Kedua domba diberikan makanan dan minuman yang sama. Mereka ditempatkan di kandang yang terpisah.

Pada salah satu domba, di sisi kandangnya diletakkan serigala yang merupakan predator dari domba. Tentu saja domba yang berada di samping serigala hidup dalam keadaan ketakutan.

Meskipun terpisah dengan jeruji besi, tatapan serigala yang hendak menerkam domba menciptakan suasana mencekam. Tindakan serigala yang mencari-cari jalan untuk memangsa domba tentu sangat meneror domba.

Domba yang berada di samping serigala akhirnya sakit dan mati karena faktor psikologis. Sebenarnya tidak ada jalan buat serigala bisa masuk ke kandang domba. Domba mati bukan karena dimakan serigala, tetapi karena dilanda rasa ketakutan.

Saat pandemi covid mencengkeram dunia, banyak yang mengalami ketakutan yang luar biasa. Para peneliti menyebutnya dengan istilah Coronaphobia. Konon kematian yang disebabkan ketakutan atas covid ini cukup banyak.

Perubahan Hormon karena Perubahan Perasaan

Dalam kehidupan sehari-hari pengaruh psikologis terhadap fisik sebenarnya bisa dilihat. Saat orang dalam keadaan marah, efeknya adalah peningkatan denyut jantung, tekanan darah, pernapasan. meningkat, suhu tubuh meningkat, dan kulit berkeringat.

Lihatlah orang yang sangat marah. Matanya akan memerah dan nafasnya menjadi terengah-engah. Selain takut dan marah, emosi-emosi lainnya yang memuncak juga memberikan efek kepada tubuh.

Perubahan hormon tubuh yang terjadi karena faktor psikologis juga telah diteliti oleh para ahli. Mereka menemukan bahwa hormon endorfin, adrenalin, kortisol, dopamin, dan hormon-hormon lainnya akan meningkat tergantung jenis emosinya.

Perasaan yang dinamis memang memberikan gairah hidup dan kesenangan tertentu. İtu sebabnya tetap ada yang ingin menonton film horor, naik roller coaster, atau lompat bungee jumping yang bisa membuat jantung serasa copot.

Meskipun mereka tahu akan ketakutan, mereka tetap melakukannya. Jika rasa takutnya bisa ditahan tidak mengapa. Bagaimana kalau ternyata nanti jantungnya copot betulan?

Kuatnya pengaruh perasaan terhadap fisik membuat beberapa penyakit bisa digunakan untuk menebak perasaan yang selama ini berkecamuk. Misalnya gangguan penyakit terhadap pernafasan biasanya disebabkan karena rasa sedih yang berlebihan.

Kuatnya pengaruh perasaan terhadap kesehatan membuat beberapa dokter mengkombinasikan menenangkan perasaan pasien dengan tindakan medis. Seorang dokter, teman penulis, mengatakan bahwa dokter perlu memiliki ilmu psikologi untuk menenangkan pasien. Kalau perlu menggunakan metode semi hipnotis.

Perasaan-perasaan yang bersifat positif bisa membuat tubuh lebih cepat pulih dari sakit. Beberapa penelitian menunjukkan orang yang kuat dalam beragama memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik terhadap penyakit.

Menjaga Perasaan Secara tidak Langsung Menjaga Kesehatan

Pengaruh psikologi terhadap kesehatan, menjadikan menjaga perasaan positif adalah hal yang penting. Perasaan yang positif ditentukan salah satunya oleh pemikiran yang positif.

Pemikiran akan mudah menjadi positif jika berada di suasana yang memberikan rangsangan untuk berpikir positif. Saat sedang hadir di dalam pengajian, tentu rangsangan berpikir positif akan lebih mendominasi daripada rangsangan berpikir negatif.

Saat hadir dalam pengajian, pesan-pesan dari penceramah akan membuat seseorang berpikir positif. Melihat wajah-wajah orang yang berhati bersih yang biasanya berkumpul di pengajian juga menimbulkan lintasan pikiran yang positif.

Berada di pengajian tapi berpikir negatif apakah mungkin terjadi? Mungkin saja, setan tentu tetap berusaha membisikkan lintasan pikiran negatif di segala situasi dan kondisi.

Apalagi jika ada momen yang pas. Pas lagi butuh uang mendesak, pas lihat dompet teman pengajian bersinar-sinar. "Curi aja!", bisik setan.

Karakter setan yang memberikan bisikan sebagai lintasan pikiran yang bersifat negatif sudah diingatkan di dalam Al-Quran. Allah SWT berfirman:

Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia (QS. An-Nas ayat 4-5)

Konon, menurut para ahli ruhani, dalam sehari setan membisikan lintasan pikiran negatif sebanyak puluhan ribu kali. Untungnya Allah SWT mengutus malaikat yang juga membisikan lintasa pikiran positif kepada manusia. Rasulullah SAW bersabda:

Ada dua lammah (bisikan) bagi ibnu Adam, yakni lammah setan dan lammah malaikat. Lammah malaikat mendorong kepada kebaikan, membenarkan yang hak, dan menjernihkan jiwa. Sedangkan lammah setan mendorong kepada keburukan, mendustakan yang hak, dan mengotori jiwa. (HR. İbnu Al-Mubarok)

Allah SWT memerintahkan manusia untuk berlindung dari bisikan setan. Nabi Muhammad SAW juga telah mengajarkan berbagai kalimat untuk meminta perlindungan dari bisikan setan.

Daripada lelah menghadapi perasaan yang bergejolak, mending melawan sumbernya yaitu lintasan pikiran negatif. Meminta perlindungan kepada Allah SWT atas bisikan setan.

Wallahu a'lam bishshowab.