Suatu hari Nabi Muhammad SAW memberikan teka-teki kepada para shahabat. Tidak ada yang menjawab teka-teki yang diberikan oleh Rasulullah SAW. Sebenarnya ada salah seorang shahabat yang merasa memiliki jawaban. Namun, karena ia masih muda, ia sungkan untuk menjawab. Ia kemudian menceritakan peristiwa tersebut:
"Ketika kami sedang duduk di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu dihidangkanlah kurma yang sudah kering. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Sesungguhnya di antara pepohonan itu ada satu jenis pohon yang keberkahannya seperti seorang Muslim." Lalu aku mempunyai perkiraan bahwa pohon itu adalah pohon kurma, aku berkeinginan menjawab; 'Wahai Rasulullah, itu adalah pohon kurma', namun aku melihat bahwa di antara sepuluh orang yang ada aku adalah yang paling muda. Maka aku pun diam. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian bersabda: "Yaitu pohon kurma." (HR. Bukhari)"Kenapa pohon kurma disebut pohon yang memberikan keberkahan? Kenapa seorang Muslim mirip dengan pohon kurma? Berikut ini akan dibahas sebagian dari keberkahan pohon kurma yang berkaitan dengan manfaat-manfaatnya
Kurma adalah pohon yang memberikan manfaat dari ujung akar sampai dengan ujung daunnya. Di Indonesia pohon yang dianggap memberikan manfaat seperti ini adalah pohon kelapa. Pohon yang menjadi lambang pramuka (Praja Muda Karana) yang artinya pemuda yang suka berkarya.
Akar kurma memiliki bentuk yang unik. Meskipun bentuk pohonnya mirip kelapa sawit, ia memiliki karakter yang berbeda sehingga bisa digunakan untuk menyuburkan tanah dan menjaga kelestarian air. Akar pohon kurma yang melebar ke samping tidaklah luas, hanya sekitar satu meter saja. Ia tidak mengganggu atau merebut makanan pohon yang berada di sampingnya. Mirip sekali dengan karakter seorang muslim.
Bagian akar pohon kurma yang menghunjam ke bawah bisa mencapai kedalaman dua belas meter. Ia bisa memecah bebatuan untuk mencari air. Air yang terserap ke atas bisa menimbulkan mata air. Itulah sebabnya di padang gurun pasir yang tandus bisa muncul oase-oase.
Meskipun berada di tengah padang pasir, dapat ditemukan tanah yang subur dengan mata air yang segar yang dikelilingi pohon kurma. Meskipun seandainya pohon kurma tidak berbuah, ia tetap memberikan manfaat yang banyak bagi manusia.
Buah kurma memiliki kandungan yang bisa meningkatkan kecerdasan karena memiliki kandungan yang bisa memperlancar darah ke otak. Buah kurma juga baik sebagai suplemen untuk menyembuhkan tubuh yang sakit. Ia bisa memperbaiki sistem pencernaan, mengontrol kadar gula, menstabilkan tekanan darah, menguatkan tulang, mencegah sel kanker, menguatkan janin, memperlancar proses kelahiran, dan lain-lain.
Sifat buah kurma yang mudah diserap tubuh juga cepat untuk menghilangkan rasa lapar. Itu sebabnya Nabi Muhammad SAW berbuka puasa dengan tiga butir kurma. Jika berbuka puasa dengan nasi atau gorengan proses penyerapan ke dalam tubuh berjalan lambat. Karena tubuh masih dalam proses mencerna, rasa lapar belum hilang. Akibatnya orang yang berbuka puasa tergoda melanjutkan acara “balas dendamnya” dengan menyantap yang lain. Proses puasa yang seharusnya bisa menurunkan berat badan bisa tidak efektif.
Buah kurma memiliki keunikan tersendiri. Ia bisa disimpan sebagai bahan makanan dan tahan lama tanpa harus menggunakan alat khusus seperti kulkas. Pengawetannya sangat sederhana dengan cara dijemur. Karakter ini memudahkan kurma untuk dibawa sebagai bekal perjalanan jauh.
Di dalam Al-Quran, diceritakan bahwa Bunda Maryam yang akan melahirkan Nabi Isa diperintahkan untuk makan buah kurma. Ini merupakan gambaran betapa dahsyatnya kandungan buah kurma bagi ibu hamil. Ibu yang hamil biasanya mengalami gejala-gejala antara lain anemia, sembelit, dan gejala lain yang membahayakan. Masalah-masalah itu bisa diselesaikan dengan mengkonsumsi kurma. Hormon botosin di dalam kurma berguna untuk menstimulasi otot polos pada dinding rahim sehingga memperlancar proses kelahiran.
Buah kurma digunakan untuk men-tahnik bayi. Metode ini merupakan sunah Nabi Muhammada SAW yang terbukti meningkatkan daya tahan bayi. Kurma juga mengandung lysin yang jumlahnya jauh lebih banyak daripada apel dan pisang. Lysin merupakan zat yang yang sangat dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan otot.
Batang pohon kurma dapat digunakan untuk dijadikan tiang atau langit-langit. Batang kurma mengeluarkan getah yang dapat dijadikan sebagai bahan baku sirup atau produk lain yang aman dikonsumsi.
Biji kurma mengandung minyak yang bisa digunakan untuk bahan kosmetik dan produk lain. Minyak biji kurma juga bisa digunakan untuk memperkuat akar rambut dan menjadikannya berkilau.
Seperti halnya kopi, biji kurma bisa diolah menjadi minuman. Biji kurma bisa dijadikan makanan ternak dengan cara direndam di dalam air terlebih dahulu. Sama seperti batang dan akar, biji kurma bagus dijadikan sebagai kayu bakar.
Bunga kurma memiliki banyak zat yang berguna. Serbuk sarinya bisa meningkatkan kesuburan alat reproduksi pria dan wanita. Serbuk sari kurma sering digunakan untuk menjaga stamina tubuh baik untuk hewan atau manusia. Ia juga bisa digunakan sebagai boster untuk mempercepat proses pemulihan.
Ada juga keberkahan yang diberikan oleh buah kurma secara ghaib. Di antaranya adalah buah kurma bisa menolak sihir dan racun. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir (HR Al-Bukhari dan Muslim)"Kurma ajwa adalah jenis kurma yang paling mahal. Harga kurma ajwa satu kilogram, bisa digunakan untuk membeli sekarung kurma jenis lain. Ia merupakan kurma yang disukai Rasulullah SAW. Ada ulama yang mengatakan bahwa kemampuan kurma ajwa menolak sihir karena keberkahan doa dari Rasulullah SAW.
Buah kurma ternyata juga bisa mempengaruhi karakter. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Berikanlah kurma kepada wanita yang akan melahirkan, agar anaknya menjadi murah hati. Itu adalah makanan Maryam saat akan melahirkan Isa. Sekiranya Allah mengetahui ada yang lebih baik dari itu, tentu Dia akan telah memberikan kepadanya. (HR. Bukhari)"
Daun pohon kurma bisa dianyam dan digunakan untuk membuat tikar, keranjang, kipas, layar, dan lain-lain. Kisah tentang Umar bin Khatab yang menangis melihat Nabi Muhammad SAW tidur di atas tikar anyaman pelepah kurma sering diceritakan oleh para penceramah. Beliau menangis karena membayangkan para raja Romawi dan Persia tidur di atas kasur bertatah emas.
Daun kurma yang memiliki serat yang kuat serta tidak mudah lepas dari pelepahnya juga membuatnya bisa digunakan untuk atap. Masjid nabawi saat dibangun pertama kali menggunakan daun kurma sebagai atap. Karakter daun kurma yang tidak lepas dari pelepahnya tidak merepotkan orang untuk menyapu daun-daun yang rontok. Begitulah pohon kurma, tidak merepotkan pemiliknya sebagaimana muslim yang tidak suka merepotkan orang lain. Ia memiliki daya tahan hidup yang kuat sehingga mampu bertahan dalam cuaca yang ekstrim.
Lalu, bagaimana perasaan seorang muslim yang membaca hadits nabi tentang pohon kurma? Tidakkah mereka mau mengambil pelajaran untuk memberikan manfaat yang banyak bagaikan pohon kurma? Apakah ia dari ujung rambut sampai dengan ujung kakinya telah menghasilkan kebaikan bagi dirinya dan orang lain?
Selain terkenal sebagai pohon yang banyak memberikan manfaat, pohon kurma juga terkenal sebagai pohon yang tahan banting dan mampu bertahan hidup. Seharusnya seorang muslim juga memiliki kekokohan yang demikian. Jika kehebatan bertahan hidup pohon kurma rahasianya terletak pada akar yang dalam menghunjam ke bumi, maka rahasia kekokohan seorang muslim adalah adanya keimanan yang kuat menghunjam di dalam dada.
Seorang Muslim yang memiliki karakter yang jauh dari karakter pohon kurma perlu mengevaluasi lagi pemahamannya terhadap Islam. Ia harus malu karena belum bisa memberikan efek seperti pohon kurma. Mungkin ada nilai-nilai yang belum ia gali atau belum ia ketahui dari agama Islam.
Nabi Muhammad SAW tidak mungkin salah dalam memberikan perumpamaan. Seharusnya seorang muslim memberikan keberkahan seperti pohon kurma. Masyarakat Muslim seharusnya menjadi oase yang menghilangkan lapar dan dahaga bagi orang-orang yang mencari kedamaian.
Wallahu a’lam bishshowab
Posting Komentar